Metaloid: Karakteristik Utama dan Perannya dalam Teknologi Modern

Daftar isi

Metaloid merujuk pada unsur-unsur dalam tabel periodik yang terletak di antara logam dan nonlogam. Unsur-unsur ini memiliki sifat logam dan nonlogam, itulah sebabnya mereka disebut metaloid.

Metaloid utama meliputi: Silikon (Si), Arsenik (As), Germanium (Ge), Boron (B), Antimon (Sb), Bismut (Bi), Telurium (Te), dan Astatin (At).

Tabel Periodik Logam

Karakteristik Metaloid

Daya konduksi: Konduktivitas listrik metaloid berada di antara logam dan nonlogam. Biasanya logam memiliki tingkat konduktivitas tertentu pada suhu ruangan, tetapi tidak setinggi logam, dan tidak serendah sebagian besar nonlogam. Hal ini membuat logam penting dalam industri semikonduktor.

Sifat Fisik: Metaloid umumnya memiliki tampilan metalik, seperti kilau metalik, tetapi dalam hal lain, seperti kekerasan dan kelenturan, mereka lebih mirip dengan non-logam. Sifat fisik mereka dapat menampilkan karakteristik metalik atau non-logam tergantung pada kondisinya.

Sifat Kimia: Sifat kimia metaloid juga merupakan perantara antara logam dan nonlogam. Mereka dapat membentuk paduan dengan logam atau senyawa dengan nonlogam.

Sifat Fisik Metaloid

ElemenKepadatan (g/cm³)Titik Leleh (°C)Titik didih (°C)KekerasanDaya konduksiSifat lunak
Boron (B)2.3420763927Kekerasan tinggi, sangat rapuhMiskinSangat buruk, rapuh
Silikon (Si)2.3314142900Kekerasan sedang, relatif rapuhSemikonduktorMiskin
Germanium (Ge)5.329382833Kekerasan sedangSemikonduktorMiskin
Arsenik (As)5.72814613Relatif rapuh, kekerasan tinggiSemikonduktorSangat buruk, rapuh
Antimon (Sb)6.686301587Keras, rapuhSemikonduktorSangat buruk, rapuh
Bismut (Bi)9.782711564Lembut, rapuhBagusSangat buruk, rapuh
Telurium (Te)6.24452988Rapuh, kekerasan sedangSemikonduktorSangat buruk, rapuh
Astatin (At)6.2-6.3~302~457Sangat rapuhSemikonduktorSangat buruk, rapuh

Sifat fisik metaloid menunjukkan kedudukannya yang unik, karena tidak sepenuhnya bersifat metalik dan tidak sepenuhnya non-logam.

Mereka umumnya memiliki tampilan metalik dan tingkat konduktivitas tertentu, tetapi dalam hal kekerasan, kelenturan, dan sifat fisik lainnya, mereka seringkali mendekati non-logam.

Akibatnya, aplikasi metaloid terutama difokuskan pada teknologi semikonduktor, katalis, paduan, dan bidang lainnya, memanfaatkan sepenuhnya karakteristik fisiknya yang unik.

Aplikasi Metaloid

Bahan Semikonduktor: Metaloid, terutama silikon dan germanium, sangat penting dalam industri elektronik dan digunakan secara luas dalam pembuatan perangkat semikonduktor seperti transistor, dioda, dll.

Paduan: Beberapa metaloid, seperti antimon dan bismut, umumnya dipadukan dengan logam lain untuk meningkatkan sifat logam tersebut.

Katalis: Metaloid tertentu digunakan sebagai katalis dalam reaksi kimia, terutama dalam sintesis organik dan teknologi lingkungan.

Sumber Terkait
Baut Hex Berulir Penuh

Jenis Baut Hex

Baut heksagonal, yang umumnya dikenal sebagai baut kepala heksagonal atau sekrup tutup heksagonal, adalah salah satu jenis pengencang yang paling banyak digunakan dalam konstruksi, permesinan, dan berbagai aplikasi industri. Baut ini memiliki kepala heksagonal bersisi enam yang memudahkan pengencangan dengan kunci inggris atau soket. Poros berulir menyediakan pengencangan yang aman saat digunakan dengan mur atau dalam lubang berulir.

Baca selengkapnya "
Baut flensa Din 6921

Apa itu baut flensa?

Baut flens adalah pengikat yang secara khusus digunakan untuk menghubungkan dua flens. Baut ini memiliki badan silinder, berulir di satu ujung dan kepala di ujung lainnya; tangkai baut tidak meruncing. Baut terbuat dari berbagai bahan, dengan baja sebagai bahan yang paling umum digunakan dalam aplikasi teknik. Mitra baut adalah mur, yang merupakan pengikat berulir internal. Pengikat umum lainnya termasuk sekrup (sekrup set) dan stud.

Baca selengkapnya "
Perbarui preferensi cookie
id_IDID
Gulir ke Atas