Mencari
Tutup kotak pencarian ini.
logo kecil

Penilaian Tekanan-Suhu untuk Tempa dalam ASME B16.5: Panduan Pemilihan Material

Daftar isi

Apa itu Peringkat Tekanan?

Peringkat tekanan merujuk pada tekanan kerja maksimum yang dapat ditahan oleh komponen (seperti flensa, fitting, katup, dsb.) yang digunakan dalam sistem perpipaan dalam kondisi tertentu.

Peringkat tekanan ini biasanya berkaitan erat dengan suhu dan sifat material, yang memastikan bahwa sistem perpipaan dapat beroperasi dengan aman dalam berbagai kondisi.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Suhu: Pada suhu yang lebih tinggi, kekuatan material umumnya menurun, yang berarti peringkat tekanan cenderung lebih rendah pada suhu tinggi.

Jenis Bahan: Material yang berbeda memiliki ketahanan yang berbeda terhadap tekanan. Paduan berkekuatan tinggi biasanya memiliki peringkat tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan baja karbon standar.

Nilai tekanan merupakan dasar penting untuk desain dan pemilihan komponen sistem perpipaan, yang memastikan bahwa komponen tersebut dapat beroperasi dengan aman dalam tekanan dan suhu kerja tertentu. Melebihi nilai tekanan ini dapat menyebabkan kegagalan atau kebocoran peralatan, yang menimbulkan risiko keselamatan.

Peringkat Tekanan untuk Material Flensa Umum pada Suhu 100°C dan 200°C

Nilai tekanan untuk material yang Anda sebutkan pada suhu 100°C (nilai flensa 150#) bergantung pada sifat mekanis, suhu, dan kode desain (seperti ASME B16.5). Berikut ini adalah perkiraan nilai tekanan untuk material tersebut,

BahanPeringkat Tekanan (pada 100°C)Peringkat Tekanan (pada 200°C)Aplikasi
A105 (Baja Karbon)tekanan 285psitekanan 270psiSerbaguna, tekanan rendah hingga sedang
A182 Kelas F304 (Baja Tahan Karat)tekanan 740psitekanan 725psiLingkungan korosif, layanan suhu tinggi
Kelas A182 F51
(Baja Tahan Karat Dupleks)
tekanan 740psitekanan 725psiKekuatan tinggi, ketahanan terhadap korosi tegangan di lingkungan agresif
B564 Kelas N04400 (Monel 400)tekanan 740psitekanan 725psiKelautan, pengolahan kimia, ketahanan korosi tinggi

Faktor Kunci dalam Pemilihan Material

Tabel 2-1.1 Peringkat Tekanan-Suhu untuk Bahan Kelompok 1.1
Penunjukan NominalTempaPengecoranPiring
C dan SiA105 (1)A216 Kelas WCB (1) A515 Kelas 70 (1)
C-Mn-SiPesawat A350 Gr.LF2 (1)A516 Kelas 70 (1), (2)
C-Mn-SiA537 Kelas 1 (3)
C-Mn-Si-VA350 Gr. LF6 Kelas 1 (4)
3/₂NiA350 Kelas LF3 (5) …
Suhu,℃Tekanan Kerja Berdasarkan Kelas,bar
Kelas
150 300 400 600 900 1500 2500 
-29 hingga 3819.6 51.1 68.1 102.1 153.2 255.3 425.5 
50 19.2 50.1 66.8 100.2 150.4 250.6 417.7 
100 17.7 46.6 62.1 93.2 139.8 233.0 388.3 
150 15.8 45.1 60.1 90.2 135.2 225.4 375.6 
200 13.8 43.8 58.4 87.6 131.4 219.0 365.0 
250 12.1 41.9 55.9 83.9 125.8 209.7 349.5 
300 10.2 39.8 53.1 79.6 119.5 199.1 331.8 
325 9.3 38.7 51.6 77.4 116.1 193.6 322.6 
350 8.4 37.6 50.1 75.1 112.7 187.8 313.0 
375 7.4 36.4 48.5 72.7 109.1 181.8 303.1 
400 6.5 34.7 46.3 69.4 104.2 173.6 289.3 
425 5.5 28.8 38.4 57.5 86.3 143.8 239.7 
450 4.6 23.0 30.7 46.0 69.0 115.0 191.7 
475 3.7 17.4 23.2 34.9 52.3 87.2 145.3 
500 2.8 11.8 15.7 23.5 35.3 58.8 97.9 
538 1.4 5.9 7.9 11.8 17.7 29.5 49.2 

CATATAN:

(1) Pemakaian jangka panjang di atas 425°C diperbolehkan tetapi tidak direkomendasikan. Pemaparan jangka panjang di atas 425°C dapat menyebabkan fase karbida baja berubah menjadi grafit.

(2) Jangan digunakan pada suhu di atas 455°C.

(3) Jangan digunakan pada suhu di atas 370°C.

(4) Jangan digunakan pada suhu di atas 260°C.

(5) Jangan digunakan pada suhu di atas 345°C.

Sumber Terkait
Perbarui preferensi cookie
id_IDID
Gulir ke Atas