Gasket flensa adalah bahan elastis yang dipasang di antara permukaan penyegelan dua flensa, digunakan untuk mengisi permukaan yang tidak rata dan mencegah kebocoran cairan atau gas. Fungsinya adalah untuk menahan tekanan, fluktuasi suhu, dan korosi sedang, serta memastikan integritas sistem penyegelan.
Jenis-jenis Gasket Flange dan Penjelasannya Secara Rinci
Gasket Non-Logam
Bahan: Karet, grafit, PTFE (polytetrafluoroethylene), serat non-asbes (NAF), dll.
Karakteristik: Fleksibilitas yang baik, biaya rendah, cocok untuk lingkungan bertekanan rendah dan suhu rendah.
Gasket Karet
- Bahan: Karet alam, karet nitril (NBR), EPDM, dll.
- Aplikasi: Air, udara, dan media non-korosif lainnya; umumnya untuk suhu <100°C.
Gasket PTFE
- Properti: Tahan terhadap asam dan basa kuat, inert secara kimia, tetapi rentan terhadap aliran dingin (deformasi permanen).
- Bentuk: Lembaran PTFE murni, PTFE yang diisi/dimodifikasi (misalnya, dengan serat kaca).
Gasket Grafit
- Properti: Tahan suhu tinggi (hingga 500°C+), melumasi sendiri, tetapi kekuatannya rendah.
- Aplikasi: Sistem uap suhu tinggi, minyak panas.
Gasket Non-Asbes
- Fitur: Alternatif asbes tradisional yang ramah lingkungan dan aman, terbuat dari komposit serat dan karet.




Gasket Semi-Logam
Struktur: Bahan inti non-logam + penguat logam, menyeimbangkan fleksibilitas dan kekuatan.
Gasket Luka Spiral
- Struktur: Lapisan bergantian dari strip logam (misalnya, baja tahan karat 304) dan grafit/PTFE, dengan cincin dalam/luar opsional.
- Keunggulan: Elastisitas sangat baik, tahan terhadap tekanan/suhu tinggi (hingga 800 °C), banyak digunakan dalam industri perminyakan dan kimia.
- Jenis:
- Dengan cincin bagian dalam (mencegah erosi media di dalam paking).
- Dengan cincin luar (meningkatkan posisi dan ketahanan tekanan).
Gasket Berselubung Logam
- Struktur: Inti nonlogam (misalnya, grafit) yang terbungkus dalam lembaran logam tipis (misalnya, baja tahan karat).
- Aplikasi: Pipa bertekanan sedang hingga tinggi, media tahan korosi.


Gasket Metalik
Bahan: Logam murni (tembaga, aluminium, baja tahan karat, titanium, dll.), digunakan dalam kondisi ekstrem.
Gasket Sambungan Cincin (RTJ)
- Bentuk: Berpenampang oval atau segi delapan, pas dengan alur mesin di flensa.
- Aplikasi: Sistem tekanan tinggi dan suhu tinggi (misalnya, katup API 6A, kepala sumur).
Gasket bergerigi
- Struktur: Gerigi konsentris pada permukaan logam; penyegelan dicapai melalui deformasi di bawah kompresi.
- Keunggulan: Tahan terhadap tekanan tinggi tetapi membutuhkan beban awal baut yang signifikan.
Gasket Logam Bergelombang
- Fitur: Lembaran logam bergelombang tipis dengan elastisitas yang baik, cocok untuk flensa penukar panas.



Bagaimana Memilih Gasket Flensa yang Tepat?
Proses Seleksi:
Konfirmasikan media, suhu, dan tekanan → 2. Cocokkan jenis flensa → 3. Pilih bahan paking → 4. Verifikasi beban baut → 5. Pertimbangkan biaya dan perawatan.
1. Tentukan Parameter Operasional Utama
(1) Properti Media
Korosivitas: Asam/basa/pelarut yang kuat memerlukan bahan yang tahan kimia (misalnya, PTFE, grafit).
Toksisitas/Bahaya: Media yang mudah terbakar/beracun (misalnya, hidrogen, H₂S) memerlukan gasket tanpa kebocoran (misalnya, RTJ logam).
Kebersihan: Industri makanan/farmasi memerlukan bahan yang disetujui FDA (misalnya, silikon, PTFE).
(2) Kisaran Suhu
Kriogenik (<-50°C): Gunakan karet tahan dingin (misalnya, FKM) atau PTFE.
Sedang (-50°C hingga 200°C): Gasket karet atau serat non-asbes.
Tinggi (200°C–800°C): Gasket spiral grafit atau gasket metalik (misalnya, RTJ baja tahan karat).
Sangat tinggi (>800°C): Paduan khusus (misalnya, Inconel) atau komposit grafit fleksibel.
(3) Peringkat Tekanan
Rendah (<150 psi/10 bar): Gasket non-logam (karet, non-asbes).
Sedang (150–1000 psi/10–70 bar): Gasket semi-metalik (lilitan spiral, berjaket metal).
Tinggi (>1000 psi/70 bar): Gasket metalik (RTJ, bergerigi).
(4) Standar Flensa dan Jenis Permukaan Penyegelan
| Jenis Flensa | Gasket yang Cocok | Contoh Aplikasi |
| Wajah Datar (FF) | Gasket lunak (karet, PTFE) | Pipa air/udara bertekanan rendah |
| Wajah Terangkat (RF) | Spiral luka/berjaket logam | Pipa kimia/minyak (PN16–40) |
| Sendi Cincin (RTJ) | Gasket cincin logam (oval/segi delapan) | Katup tekanan tinggi (API 6A) |
| Lidah & Alur (T/G) | Logam bergerigi/diisi PTFE | Sistem gas/vakum dengan kemurnian tinggi |
2. Pilih Jenis Gasket Berdasarkan Sifat Material
Gasket Non-Logam: Media bertekanan rendah, tidak korosif (air, udara).
Direkomendasikan:
- Karet NBR: Tahan minyak, untuk pipa bahan bakar.
- Karet EPDM: Tahan terhadap uap/air panas.
- PTFE: Secara kimia inert tetapi membutuhkan penguatan.
Gasket Semi-Logam: Media korosif bertekanan/suhu sedang hingga tinggi.
Direkomendasikan:
- Spiral Wound (SWG): baja tahan karat 304 + grafit/PTFE.
- Selongsong Logam: Kekuatan tekan tinggi untuk reaktor/penukar panas.
Gasket Metalik: Persyaratan tekanan/suhu sangat tinggi atau tanpa kebocoran.
Direkomendasikan:
- Gasket RTJ: Standar API untuk kepala sumur/katup tekanan tinggi.
- Gasket bergerigi: Beban baut tinggi, untuk saluran pipa uap.
3. Pertimbangkan Faktor Instalasi dan Perawatan
Beban Baut: Gasket metalik memerlukan beban awal yang lebih tinggi; verifikasi kekuatan flensa.
Hal dpt dipindahkan: Untuk pembongkaran yang sering, gunakan gasket elastis (misalnya, spiral wound).
Biaya: Gasket non-logam lebih murah tetapi kurang tahan lama; gasket logam mahal tetapi tahan lama.
Contoh Aplikasi Industri
| Industri | Kondisi Umum | Gasket yang Direkomendasikan |
| Petrokimia | Suhu/tekanan tinggi, H₂S | Luka spiral/RTJ |
| Makanan/Farmasi | Persyaratan sterilitas | PTFE/silikon |
| Tenaga (Uap) | >400 derajat celcius | Grafit/logam bergerigi |
| Laut | Air asin, getaran | Jaket logam/karet NBR |
Ringkasan Seleksi
Dengan menganalisis kondisi pengoperasian dan sifat material secara sistematis, gasket flensa dapat memastikan keandalan penyegelan jangka panjang dan mencegah risiko kebocoran.
Contoh Pilihan yang Salah:
Kesalahan: Menggunakan paking karet standar untuk uap 200°C (akan rusak dan bocor).
Solusi: Beralihlah ke paking spiral grafit atau paking bergerigi baja tahan karat.


