Mencari
Tutup kotak pencarian ini.
logo kecil

Penjelasan MSS SP-43 2019: Sambungan Las Butt Tempa dan Fabrikasi

Daftar isi

MSS SP 43 menyediakan persyaratan untuk fitting las tempa dan fabrikasi yang ditujukan untuk aplikasi bertekanan rendah dan tahan korosi. Persyaratan yang dicakup meliputi peringkat tekanan, ukuran, penandaan, bahan, ketebalan logam, dimensi, pengujian, dan toleransi.

Praktik Standar ini hanya mencakup fitting yang dibuat untuk digunakan dengan pipa Jadwal 5S atau 10S, untuk semua Ukuran Pipa Nominal (NPS) yang tercantum dalam ASME B36.19M; kecuali bahwa ujung pendek berpola pendek yang sesuai untuk digunakan dengan Jadwal 40S juga diperlihatkan.

PERINGKAT TEKANAN

3.1 Fitting yang dicakup oleh Praktik Standar ini terutama ditujukan untuk aplikasi tahan korosi; namun, fitting tersebut harus memiliki peringkat tekanan yang sama dengan 30% dari peringkat tekanan yang dibolehkan untuk pipa lurus tanpa sambungan yang sebanding dengan dinding dan mutu material yang sama seperti yang ditandai pada fitting, yang peringkatnya ditentukan oleh Kode ASME B31 yang berlaku untuk Perpipaan Bertekanan.

3.2 Untuk fitting yang memiliki nilai tekanan yang sama dengan pipa yang cocok, rujuk ASME B16.9.

MENANDAI

Setiap perlengkapan harus diberi tanda sesuai MSS SP-25 untuk menunjukkan hal berikut:

a) Nama produsen atau merek dagang
b) “CR” diikuti dengan simbol identifikasi material yang ditetapkan untuk masing-masing tingkatan dalam spesifikasi ASTM yang sesuai atau penunjukan AISI/SAE
c) Nomor panas/nomor identifikasi pabrikan|
d) Nomor jadwal atau penunjukan ketebalan dinding nominal
e) Ukuran

Jika ukuran perlengkapan tidak memungkinkan penandaan lengkap, Bagian 5.1(a) dan (c) wajib dicantumkan. Penandaan dan tanda identifikasi lainnya dapat dihilangkan dalam urutan tersebut, sebagaimana ditentukan dalam MSS SP-25.

Penandaan yang diperlukan harus dibuat dengan metode yang sesuai dan tidak merusak perlengkapan.

BAHAN

Fitting yang terbuat dari Tipe Kelas AISI/SAE 304, 304L, 310, 316, 316L, 317, 317L, 321, dan 347 dianggap sebagai sebutan standar berdasarkan Praktik Standar ini. Fitting yang terbuat dari bahan tahan korosi lainnya, termasuk bahan non-ferrous, dapat diterima berdasarkan kesepakatan antara pembeli dan produsen asalkan memenuhi persyaratan sebutan kelas AISI/SAE atau spesifikasi ASTM yang diakui dan berlaku.

KETEBALAN LOGAM

Karena sambungan ini harus sesuai dengan pipa, dimensi ujung pengelasan harus sesuai dengan standar pipa yang ditetapkan, berkenaan dengan diameter luar dan toleransi. Ketebalan dinding nominal sambungan harus sama dengan pipa yang dilas; kecuali bahwa sambungan dengan dinding yang lebih berat dapat dilas dengan las tumpul ke pipa dengan dinding yang lebih ringan, asalkan dinding yang lebih berat tersebut meruncing di bagian dalam atau luar agar sesuai dengan dimensi pipa yang lebih ringan.

DIMENSI YANG PAS

Dimensi (inci) umum AS untuk fitting yang dicakup oleh Praktik Standar ini diberikan dalam Tabel 1 hingga 6.

Salah satu prinsip Praktik Standar ini adalah pemeliharaan posisi tetap untuk ujung pengelasan dengan mengacu pada garis tengah fitting atau dimensi keseluruhan, sebagaimana kasusnya.

TES

Pengujian hidrostatik pada alat kelengkapan tidak diwajibkan dalam Praktik Standar ini; namun, alat kelengkapan harus mampu menahan tekanan uji hidrostatik yang 1,5 kali lebih besar daripada tekanan terukur yang diwajibkan dalam Bagian 3.1.

TOLERANSI

Tabel 1 mencantumkan toleransi untuk fitting yang dicakup oleh Praktik Standar ini. Lokasi dimensi OA dan OP diilustrasikan dalam Gambar 1 di bawah ini dan toleransi sudut maksimum aktual ditunjukkan dalam Tabel 1.

 TABEL 1 Toleransi Dimensi dalam inci
NPS  Semua Perlengkapansiku 90°
Siku 45°
Kaos
Pengurang
Sambungan Pangkuan
Ujung Rintisan
180° KembaliTopiSambungan Pangkuan
Ujung Rintisan
Kekakuan karena kekurusan
Toleransi
(Maks.)
Di luar
Diameter
pada
Pengelasan
Akhir(a)
Dinding
Ketebalan
Pusat ke
Akhir
Dimensi
Keseluruhan
Panjang
Pusat ke
Tengah
Dimensi
Kembali ke-
Menghadapi
Dimensi
Penugasan
dari
Berakhir
Keseluruhan
Panjang
Fillet
Radius
dari
Putaran(b)
Di luar
Diameter
dari Pangkuan
 Sudut Tidak Tepat  Keluar dari Pesawat
Bahasa Indonesia: ABCMFHHAIBahasa Inggris: KkamuBahasa InggrisAGBahasa Inggris OAOP
1/2-1-1/2±0,03 detikTidak kurang
dari nominal
Ketebalan 871/2%
±0,06±0,06±0,25±0,25±0,03 detik±0,12+0.00
-0.03
+0.00
-0.03
0.030.06
2-3-1/2±0,03 detik±0,06±0,06±0,25±0,25±0,03 detik±0,12+0.00
-0.03
+0.00
-0.03
0.030.06
4±0,03 detik±0,06±0,06±0,25±0,25±0,03 detik±0,12+0.00
-0.03
+0.00
-0.03
0.030.06
5-8+0.06
-0.03
±0,06±0,06±0,25±0,25±0,03 detik±0,25+0.00
-0.06
+0.00
-0.06
0.060.12
10-18+0.09
-0.03
±0,09±0,09±0,38±0,25±0,06±0,25+0.00
-0.06
+0.00
-0.06
0.090.25
20-24+0.12
-0.03
±0,09±0,09±0,38±0,25±0,06±0,25+0.00
-0.06
+0.00
-0.06
0.120.38
CATATAN UMUM: Diameter dan ketebalan dinding seperti yang ditentukan dalam ASME B36.19M atau ASME B36.10M.
CATATAN:
(a)Ketidakbulatan merupakan jumlah vektor toleransi plus dan minus.
(b) Jari-jari fillet B maksimum (lihat Tabel 4)

PENGELASAN BEVEL

Perlengkapan yang sesuai dengan Praktik Standar ini dapat diselesaikan dengan ujung yang dipotong persegi untuk ketebalan dinding 0,12 in. atau kurang. Untuk ketebalan dinding yang melebihi 0,12 in., ujung-ujungnya harus dimiringkan pada 37%° ± 2%°, dengan permukaan akar (tanah) 0,06 in. ± 0,03 in. seperti yang ditunjukkan pada Gambar 2 di bawah ini.

FINISHING DAN PERAWATAN PANAS

Perlengkapan tersebut harus diberi perlakuan panas yang memuaskan sesuai praktik yang berlaku, dan dibersihkan secara memadai untuk memastikan ketahanan korosi yang maksimum.

PENGELASAN

Semua perlengkapan harus memiliki tukang las, operator las, dan prosedur pengelasan yang memenuhi syarat berdasarkan ketentuan Bagian IX dari Kode Boiler dan Bejana Tekan ASME (BPVC).

LAMPIRAN A Standar Acuan dan Tanggal yang Berlaku

Nama StandarKeterangan
ASME; ANSI/ASME 
B16.9-2018Perlengkapan Las Butt Tempa Buatan Pabrik
B31.x[Berlaku] Kode untuk Pipa Tekanan
B36.10M-2018Pipa Baja Tempa yang Dilas dan Tanpa Sambungan
B36.19M-2018Pipa Baja Tahan Karat
BPVC-IX-2017Kode Boiler dan Bejana Tekan, Bagian IX: Kualifikasi Pengelasan dan Pematrian
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS 
SP-25-2018Sistem Penandaan Standar untuk Katup, Fitting, Flensa, dan Sambungan
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-25Sistem Penandaan Standar untuk Katup, Fitting, Flensa, dan Sambungan
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-96Terminologi untuk Katup, Fitting, dan Komponen Terkaitnya
Nasional Amerika 
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-25Sistem Penandaan Standar untuk Katup, Fitting, Flensa, dan Sambungan
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-44Flensa Pipa Baja
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-55Standar Mutu Baja Cor untuk Katup, Flensa, Fitting, dan Komponen Perpipaan Lainnya – Metode Visual untuk Evaluasi Ketidakteraturan Permukaan
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-58Gantungan dan Penyangga Pipa – Material, Desain, Pembuatan, Pemilihan, Aplikasi, dan Pemasangan
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-96Terminologi untuk Katup, Fitting, dan Komponen Terkaitnya
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-114Sambungan Pipa Tahan Korosi Las Berulir dan Soket Kelas 150 dan 1000
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-122Katup Bola Industri Plastik
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-134Katup untuk Layanan Kriogenik, termasuk Persyaratan untuk Ekstensi Bodi/Kap Mesin
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-135Katup Gerbang Pisau Tekanan Tinggi
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-138Praktik Standar Mutu untuk Pembersihan Oksigen pada Katup dan Perlengkapan
Bahasa Indonesia: ANSI/MSS SP-144Katup Penutup Segel Tekanan

 

Informasi Sumber Daya Terkait

Sumber Terkait
Perbarui preferensi cookie
id_IDID
Gulir ke Atas